8 Juni 2016
Bismillahirrahmanirrahim,
Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Tepat di hari dimana usia bertambah dan berarti jatah hidup di dunia makin berkurang, sebuah pertanyaan besar terlintas di kepala: APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN? KAMU HASILKAN? SUDAH BERMANFAAT SEBANYAK APA? BAGAIMANA INTERAKSIMU DENGAN ALQUR’AN? dan… bertubi pertanyaan senada membuatku nyaris limbung tersungkur menangis.
Rabb… adakah selama 29 tahun ini hidupku bermanfaat untuk orang lain, atau malah hanya jadi benalu?
Fabiayyi alaa’i rabbikumaa tukadzdzibaan…
Air mata yang menderas membawaku pada sosok-sosok yang lagi-lagi menampar telak kesadaranku.
Seorang anak kecil dalam sebuah ajang menghafal Alquran, bersiap akan dieliminasi. sambil menahan haru bersama Ayahnya dia berpesan “JANGAN BERHENTI MENGHAFAL AL-QUR’AN YA…”
aah… pesan yang disampaikan oleh seorang anak kecil berusia 4,5 tahun!
Bagaimana dengan diriku?
Lalu seorang Fajar yang menderita penyakit jaringan syaraf dan otak dan harus kemana-mana menggunakan kursi roda bahkan untuk berbicara saja butuh energi yang sangat besar, DIA SUDAH HAFIDZ!
di tempat lain ada anak autis yang selalu bersemangat menambah hafalannya.. kata demi kata diucapkan dengan terbata tapi nyatanya dia bisa HAFAL!
Ah… manusia yang terlahir normal begini kenapa banyak alasan?!
*NTMS